Sabtu, 23 November 2024 — Rangkaian Edufair 3.0 di SMA Pesat School of Talent resmi ditutup dengan penampilan gemilang dari empat institusi ternama: ISI Yogyakarta, UNPAD, ITB, dan IPDN. Hari keenam ini menjadi penutup yang tidak hanya informatif, tetapi juga penuh motivasi bagi para siswa kelas XII dan XI yang hadir.
Pembukaan Penuh Semangat dan Nasionalisme

Suasana pagi dibuka oleh penampilan energik dari Paduan Suara SMA Pesat yang membawakan lagu-lagu penuh semangat. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video looping kegiatan Edufair dan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMA Pesat serta perwakilan dari KCD. Lagu Indonesia Raya dan Mars Pesat dikumandangkan, menghadirkan nuansa khidmat dan rasa cinta tanah air yang mendalam di tengah kegiatan edukatif ini.
ISI Yogyakarta: Seni sebagai Jalan Profesi

Sesi pertama dibuka oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, diwakili oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP., MIP.. Dengan pembawaan yang hangat dan atraktif, beliau memaparkan jurusan-jurusan seperti Seni Rupa, Desain, Tari, hingga Musik. Banyak siswa yang semula melihat seni hanya sebagai hobi, kini mulai menyadari bahwa seni adalah pilihan karier yang serius dan menjanjikan.
UNPAD dan ITB: Kualitas Akademik Bertaraf Nasional

Setelah sesi break dan kunjungan booth, giliran Universitas Padjadjaran (UNPAD) tampil dengan materi yang membumi dan detail. Disampaikan oleh Ir. Anas, M.Sc., Ph.D., Kepala Kantor Seleksi Masuk UNPAD, siswa mendapat pemahaman menyeluruh tentang jalur SNBP, SNBT, dan mandiri, serta keunggulan jurusan-jurusan favorit seperti Kedokteran, Psikologi, dan Ilmu Komunikasi.
Sesi berlanjut dengan kehadiran Institut Teknologi Bandung (ITB), diwakili oleh Asep Kurnia, Kepala Subbagian Humas dan Publikasi. Dengan gaya bicara yang lugas dan visioner, ITB memperkenalkan pendekatan interdisipliner dalam pendidikannya. Para siswa diajak berpikir kritis dan kreatif untuk menghadapi tantangan zaman, bukan hanya sebagai lulusan teknik, tetapi sebagai problem solver masa depan.
IPDN: Tempat Tumbuhnya Pemimpin Bangsa

Sebagai penutup, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan presentasi yang menyentuh dan memotivasi. Tidak hanya menyampaikan materi formal, mereka menghadirkan langsung para praja: Alfascadieno Akbar, Angel Caessaria Dova, dan Daffa Hendika Narendra Tama. Mereka berbagi tentang kehidupan di kampus kedinasan, nilai-nilai disiplin, pembentukan karakter, dan semangat untuk mengabdi kepada negara.
Sesi ini menjadi titik balik bagi banyak siswa yang tadinya belum yakin memilih jalur kedinasan.
“Tadinya saya belum yakin, tapi setelah melihat presentasi IPDN dan bertanya langsung ke kakak-kakaknya, saya jadi yakin mau coba sekolah kedinasan,”
ujar seorang siswa kelas XII IPS dengan mata berbinar.
Antusiasme Tak Pernah Redup Hingga Akhir Acara

Meski sudah memasuki hari terakhir, semangat siswa tetap membara. Setiap booth kampus dipenuhi oleh siswa yang ingin tahu lebih dalam tentang program studi, jalur masuk, hingga beasiswa. Diskusi antar siswa pun semakin hidup, membuktikan bahwa mereka benar-benar menggali dan merencanakan masa depan dengan serius.
Edufair 3.0 Resmi Ditutup, Tapi Semangat Baru Baru Saja Dimulai

Dengan berakhirnya hari keenam, Edufair 3.0 resmi ditutup, namun semangat para siswa SMA Pesat justru baru saja dimulai. Mereka kini pulang dengan pandangan yang lebih luas, pilihan karier yang lebih jelas, dan keyakinan bahwa masa depan bisa dibentuk sejak hari ini.