Rabu, 20 November 2024 – Hari ketiga rangkaian Edufair 3.0 di SMA Pesat School of Talent kembali dipenuhi antusiasme tinggi. Aula kampus ramai oleh siswa-siswi yang bersemangat menggali informasi dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kali ini, sejumlah kampus unggulan hadir langsung untuk mempresentasikan jalur masuk, program studi, serta peluang karier di masa depan.
Pembukaan oleh AKA dan Kehadiran UNDIP yang Dinanti

Pukul 08.00 WIB, acara dimulai oleh Akademi Kimia Analisis (AKA). Mereka memperkenalkan pendidikan vokasi di bidang kimia terapan. Siswa jurusan IPA tampak sangat tertarik pada prospek karier di laboratorium dan industri kimia.
Sesi berikutnya yang dinanti-nanti datang dari Universitas Diponegoro (UNDIP). Dibawakan oleh Emma Noorlyana, SE dari LP2MP UNDIP, sesi ini membahas strategi sukses masuk UNDIP serta jurusan populer seperti Teknik, Ilmu Komputer, dan Hukum. Suasana pun semakin hidup saat siswa aktif bertanya soal seleksi SNBP dan SNBT.
Kampus Negeri Unggulan Perluas Wawasan

Usai jeda dan tur booth, giliran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) tampil membawakan presentasi yang segar dan interaktif. Adhitya Angga Pratama, M.I.Kom, menjelaskan peran UNTIRTA dalam pembangunan SDM, terutama di kawasan Banten dan sekitarnya.
Dilanjutkan oleh Universitas Airlangga (UNAIR), sesi ini dipandu oleh dua perwakilan dari Pusat Komunikasi dan Informasi Publik, yaitu Destialova Rully Cajuizi, S.I.Kom. dan Erika Eight Novanty A.Md. Mereka membuka wawasan siswa tentang pentingnya soft skill, pengalaman global, dan kerja sama internasional.
POLTEKKES kemudian hadir dengan penjelasan dari Ida Farida, M.Kes. mengenai dunia vokasi di bidang kesehatan dan keperawatan. Banyak siswa IPA dan IPS menunjukkan minat besar terhadap jalur ini yang menjanjikan peluang karier jelas dan stabil.
STIS dan Kampus Swasta Meriahkan Sesi Sore

Setelah istirahat siang dan penampilan vokal dari siswa SMA Pesat, sesi dilanjutkan oleh Politeknik Statistika STIS, dibawakan oleh Avi Rudianita Widya, M.Si., Ketua Tim Humas STIS. Ia memaparkan seleksi ketat dan keunggulan lulusan STIS yang langsung menjadi ASN. Sesi ini menjadi salah satu yang paling diminati hari itu.
Sore harinya, panggung diisi oleh kampus swasta ternama seperti Universitas Pakuan, Universitas Kesatuan, dan Telkom University. Masing-masing menyampaikan keunggulan program studi, sistem perkuliahan, dan informasi beasiswa yang sangat dicari siswa. Booth mereka pun dipadati peserta usai sesi berakhir.
Siswa Kian Serius Menyusun Masa Depan

Antusiasme siswa tak surut sejak pagi hingga sore. Banyak dari mereka yang aktif bertanya di forum dan berkonsultasi langsung di booth kampus. Ketertarikan mereka pun semakin beragam, mulai dari vokasi, kedinasan, hingga program internasional.
“Aku jadi tahu ternyata STIS nggak cuma untuk anak IPA, tapi juga terbuka buat yang serius di bidang statistika. Tertarik banget coba daftar,”
ujar seorang siswa kelas XII dengan semangat.
Hari ketiga Edufair 3.0 membuktikan bahwa minat siswa SMA Pesat begitu luas dan matang. Dari kedinasan hingga kampus swasta, dari bidang teknik hingga kesehatan—semuanya dijelajahi dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
Edufair bukan hanya ajang mencari informasi, tetapi juga langkah awal menyusun masa depan dengan percaya diri dan pemahaman yang matang.