Jumat, 22 November 2024 — Hari kelima Edufair 3.0 SMA Pesat kembali menjadi magnet semangat dan inspirasi bagi para siswa. Kali ini, deretan kampus ternama hadir dengan ragam latar belakang — dari perguruan tinggi negeri, swasta, kedinasan, hingga politeknik berbasis teknologi — semuanya membawa visi besar: membekali siswa untuk menyongsong masa depan.
Universitas Negeri Malang Jadi Pembuka yang Mencerahkan
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sesi dari Universitas Negeri Malang (UM) yang dibawakan oleh Dr. Rizky Firmansyah, S.E., M.S.A., Kepala Sub Direktorat Seleksi Direktorat Pendidikan. Beliau menyampaikan beragam jalur masuk ke UM serta program-program unggulan seperti Pendidikan Bahasa, Manajemen, dan Teknologi Pendidikan.
Pesan inspiratif dari UM memberi dorongan kuat kepada siswa untuk percaya diri dan konsisten dalam mengejar cita-cita di dunia akademik.
Kampus Swasta Hadirkan Inovasi dan Visi Masa Depan
Setelah UM, giliran dua kampus swasta hadir memberikan wawasan baru. Pradita University dan KALBIS Institute tampil membahas sistem pendidikan modern yang berbasis industri dan teknologi.
Program studi seperti Digital Business dan Creative Industry menjadi sorotan utama. Siswa pun diajak melihat potensi besar dunia digital dan industri kreatif yang tengah berkembang pesat — sebuah peluang yang sangat relevan dengan tantangan zaman.
AKPOL: Disiplin, Integritas, dan Kebanggaan
Pukul 10.15 WIB, atmosfer aula berubah ketika AKPOL (Akademi Kepolisian) mengambil alih panggung. Dua taruna tingkat akhir, Duta Umari Tauhid dan Dimas Bagus Sangjiwo, tampil membagikan kisah perjalanan mereka sebagai calon perwira Polri.
Sesi ini menjadi salah satu yang paling berkesan. Dengan gaya yang lugas dan menyentuh, mereka membagikan nilai-nilai disiplin, integritas, dan semangat pengabdian. Banyak siswa yang semula ragu dengan pendidikan kedinasan, kini mulai tertarik — terbukti dengan ramainya booth AKPOL oleh siswa yang ingin tahu lebih jauh soal proses seleksi.
UNY dan Kampus Teknologi, Siap Mencetak Generasi Masa Depan
Usai istirahat siang, giliran Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tampil membawakan materi inspiratif. Dr. Nurhidayati, M. Hum. dari Divisi Sosial dan Profesi menjelaskan program-program di UNY yang mencakup bidang pendidikan, olahraga, hingga seni. Fokus UNY adalah membentuk lulusan yang siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa di berbagai sektor sosial dan pendidikan.
Sebagai penutup, hadir CCIT-UI, lembaga pendidikan vokasi di bawah naungan Universitas Indonesia. Kampus ini menitikberatkan pada pendidikan teknologi informasi yang langsung terhubung ke dunia kerja. Cocok untuk siswa yang ingin cepat masuk industri dan membangun karier sejak muda.
Interaksi Bermakna, Semangat Tak Berkurang
Antusiasme siswa tidak surut. Booth kampus terus dipenuhi siswa yang ingin menggali informasi lebih dalam — dari jalur masuk, program unggulan, hingga beasiswa. Semangat eksplorasi terlihat jelas di mata mereka.
“Saya baru tahu kalau AKPOL bisa dimasuki langsung dari SMA dan ternyata prospeknya luar biasa,”
ujar seorang siswa kelas XII IPA dengan penuh antusias.
Hari kelima Edufair 3.0 sekali lagi membuktikan bahwa setiap siswa punya jalan masing-masing untuk sukses. Apapun jalurnya — akademik, vokasi, maupun kedinasan — semua pilihan adalah pintu menuju masa depan yang cerah, asal dijalani dengan semangat dan persiapan yang matang.
